Selasa, 18 Desember 2012

Saya Bangga jadi TKW

   Kenalkan nama saya Yulis silvia, usia 20thn, saat ini saya bekerja menjadi TKW di negeri Formosa yaitu Taiwan dan di sini saya akan cerita sedikit tentang pengalaman saya menjadi seorang TKW. Saya bekerja di Taiwan tidak sendirian banyak teman-teman dari negara tercinta Indonesia termasuk ibu kandung saya sendiri.    

   Saya bangga menjadi TKW, heeeeeeeemb  mungkin kalimat itu sangat tidak menarik untuk di katakan apalagi untuk di dengar, jadi TKW kok bangga ?,  pasti kalian berfikir apanya yang bisa di banggakan menjadi seorang TKW, saya tau pasti kalian akan berfikiran seperti itu.

   Eeeeiiitttttzz tunggu dulu, tapi kalau seperti saya yang benar-benar sudah merasakan bagaimana pahit & manisnya menjadi seorang TKW, pasti saya akan berkata pada semua orang bahwa "SAYA BANGGA MENJADI SEORANG TKW !" Kenapa demikian ?, tentu kalian semua yang belum merasakannya bahkan untuk membayangkannya saja kaLian sudah ketakutan pasti akan mengira menjadi seorang TKW itu MEMALUKAN, karena identik dengan pembantu yaitu pekerjaan yg rendahan & selalu di pandang sebelah mata, sampai sahabat saya pun berkata seperti ini "emangnya gak ada pekerjaan selain jadi pembantu sampai-sampai loe ngikutin jejak mama loe jd tkw juga, jadi keluarga babu donk loe , hahahahaha". Dan saya hanya bisa tersenyum dengan ucapan sahabatku itu, walaupun sebenernya sedih sekali.

   Tapi ternyata kesedihan itu hanya sementara, sesampainya saya di Taiwan,  semua hal negatif yg menghantui fikiran saya hilang semua, dan begitu banyak hal positif yang bisa saya lakukan di Taiwan, salah satunya saya bisa melanjutkan kuliah di UT-TAIWAN (Universitas Terbuka Taiwan), & jurusan yang saya ambil adalah management.

   Jadi saya di sini bukan hanya bekerja menjaga kakek tetapi juga kuliah & saya sangat bersyukur akan itu semua, menurut kalian lebih hina manakah menjadi seorang pembantu dengan seorang yang bekerja menjual harga dirinya dengan murahan di pinggir jalan ?, tentu klian semua bisa membandingkannya.

   Bagiku menjadi seorang TKW atau pembantu itu pekerjaan yang paling mulia di mata allah SWT, karena pembantu itu HEBAT, KUAT, SABAR & IKLAS.

   Hebat, karena dia bisa & mampu melewati masa-masa sulit & hampa bahkan rindu pula, dia tetap mencoba menguatkan hati kecilnya kalau dia pasti mampu walaupun di sampingnya tak ada seorang pun yang menemaninya, dia harus rela meninggalkan orang-orang yang di kasihinya, keluarga, teman & siapapun yang ada di sekitarnya.

  Kuat, itu suatu keajaiban atau kekuatan yang di berikan oleh allah SWT dan hatinya di kuatkan di kokohkan dan di teguhkan oleh allah SWT agar dia yakin bisa melewati ujian-ujian & dia percaya pada akhirnya nanti akan berbuah manis.

   Sabar, sabar dengan semua yang di lakukan sang majikan dia menerima dengan sabar termasuk amarah, emosi, cacian bahkan kekerasan fisik, tentu saja kalian pernah melihat berita di tv, tentang TKW yang di siksa oleh majikannya dan pilang dengan keadaan cacat bahkan ada pula yang sudah tidak bernyawa, sungguh tragis memang tapi kembali lagi kepada takdir, hanya tuhan yang tau akan nasib kita kedepannya. 

   Iklas, seberat apapun pekerjaan atau beban yang kita terima kala kita melakukannya dengan penuh rasa iklas, pasti semua itu akan menjadi terasa ringan & menyenangkan. 

  Keempat hal itulah yang tidak setiap manusia memilikinya, karena kelima hal itulah SAYA BANGGA MENJADI TKW, mungkin jika di lihat dari sisih negatifnya terlalu banyak sedih & harunya,, tapi tunggu dulu kita bisa lihat dari sisih positifnya kok, kita bisa menghasilkan uang dan bisa di gunakan untuk membantu keluarga di rumah & memenuhi kebutuhan kita sendiri, kita juga dapat pahala karena dengan keiklasan dari dalam hati kita & dengan sepenuh hati niat kita adalah ibadah untuk membantu orang tua kita, kita jadi punya teman & keluarga baru di negri tempat kita bekerja, wawasan kita juga makin bertambah karena bisa tau adat istiadat & budaya di negara tempat kita bekerja, kita juga bisa tau dan bisa menggunakan bahasa negara di tempat kita bekerja, itu baru beberapa hal positif yang bisa saya jelaskan, & pastinya masih banyak hal-hal positif yang lainnya, kuncinya hanyalah berdoa, jangan putus asa & tetap semangat.


   Semoga cerita saya bermanfaat untuk kalian semua ^_^